MATERI DAN LATIHAN PERTEMUAN 2 UKBM 4 (BAGIAN 2)


PERKEMBANGAN KEHIDUPAN ZAMAN NEOLITIKUM
B.      Zaman Batu Muda/Baru  (Neolitikum)
a)   Teknologi

Kemampuan manusia pra aksara di zaman Neolitikum semakin menunjukkan peningkatan yang drastis dibandingkan dengan kemampuan teknologi di zaman sebelumnya  , demikian pula dengan kemampuan dalam bidang teknologi. Pada zaman ini manusia pra aksara sudah mempu membuat alat-alat /hasil budaya yang kualitasnya lebih bagus .lebih halus  dan lebih beragam . Kemampuan teknologi manusia pra aksara pra masa ini adalah:
1.      Teknik Pemangkasan, yaitu teknologi yang dilakukan dengan cara dimana batu yang akan dibuat ditempatkan pada paron (landasan untuk menempa) atau dipegang, kemudian permukaan batu yang dikehendaki dipangkas dengan martil batu untuk memperoleh bentuk tajaman dan pegangan.
Hasil: kapak genggam, kapak perimbas, dan kapak penetak  ( pada masa Paleolitikum)
2.      Teknik Pembenturan, yaitu teknologi yang dilakukan dengan cara membenturkan batu dengan batu sehingga menghasilkan pecahan-pecahan batu.
Hasil:kapak perimbas dan alat-alat serpih /flakes ( pada masa Paleolitikum)
3.      Teknik Pengasahan/MENGUPAM:  teknik  ini merupakan lanjutan dari  teknik pemangkasan /pembenturan. Benda yang akan dibuat diasah/diupam dengan cara digosokkan pada batu lain yang lebih keras, sehingga akan dihasilkan alat yang lebih halus dibanding pada masa Paleolitikum, maupun Mesolitikum
       Hasil: kapak persegi ,kapak lonjong


b) Bidang ekonomi
Menurut Dr. R. Soekmono ( ahli arkeologi Indonesia) pada masa Neolitikum terjadi perubahan yang mendasar dalam kehidupan manusia pra aksara., sehingga disebut pada zaman ini terjadi Revolusi Neolitik ( Neolitic Revolution). Inti Revolusi Neolitik adalah:
1.      Perubahan dari food gathering  menjadi food producing
Manusia pra aksara  pada zaman ini sudah mampu menghasilkan makanan, jadi tidak lagi sepenuhnya tergantung kepada alam /ketergantungan kepada alam semakin berkurang.Pada zaman ini manusia pra aksara sudah mampu bercocok tanam dengan bersawah
2.      Perubahan dari nomaden menjadi sedenter
Pola bertempat tinggal manusia pun mengalami perubahan, mereka sudah mampu bertempat tinggal menetap dengan membuat perkampungan-perkampungan sederhana.
Selain itu sistem barter dipercaya sudah dilakukan pada zaman ini, mereka melakukan tukar menukar barang untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

c)  Kehidupan Sosial
Perkembangan bidang social pada zaman Neolitikum juga menunjukkan perubahan yang cukup berarti dibanding zaman sebelumnya . Sistem primus interpares semakin menunjukkan pola yang jelas. Sistem kesukuan mulai dikenal dan mereka sudah memiliki pemimpin yang disebut sebagai kepala suku. Ikatan sosial sudah mulai dibentuk dan aturan-aturan hidup bersama sudah mulai dipraktekkan. Manusia pendukung peradaban ini sudah bertempat tinggal menetap, bercocok tanam, beternak, mengembangkan perikanan. Dengan kata lain, telah mengembangkan kebudayaan agraris walaupun dalam tingkatan yang masih sangat sederhana. Manusia pendukung zaman ini membuat kerajinan, membuat aturan hidup bersama dalam satu komunitas. Pada masa ini, manusia mulai hidup menetap di suatu perkampungan yang terdiri atas tempat-tempat tinggal yang sederhana dan didiami secara berkelompok oleh beberapa keluarga. Mereka mendirikan rumah yang tinggi atau dikenal dengan rumah panggung untuk menghindari binatang buas. Mereka juga menjunjung tinggi rasa kebersamaan dan gotong royong. Semua aktivitas kehidupan, mereka kerjakan secara gotong royong.

d)  Bidang kepercayaan
Sistem kepercayaan yang dianut oleh manusia pra aksara pada zaman ini dipercaya sudah semakin jelas pola maupun bentuknya. Kepercayaan manusia pra aksara semakin beragam. Kalau sebelumnya mereka memiliki kepercayaan yang disebut animisme dan dinamisme, pada masa ini manusia pra aksara juga mengenal bibit-bibit manisme (kepercayaan terhadap oh nenek moyang mereka) dan totemisme ( kepercayaan adanya hubungan kekerabatan antara manusia dengan binatang). Hal ini dapat dilihat dari adanya peninggalan yang terkait dengan upacara ritual. Pada masa ini, mereka mulai percaya kalau ada kehidupan baru setelah kematian. Oleh karena itu, masyarakat mengadakan upacara-upacara untuk menyenangkan hati roh nenek moyang yang telah meninggal. Pemujaan terhadap roh nenek moyang dilakukan melalui upacara penguburan, terutama jika mereka yang dianggap sebagai orang terkemuka oleh masyarakat. 
Pada upacara penguburan, jasad dibekali berbagai macam benda, seperti perhiasan, gerabah, dan benda yang dimiliki semasa hidupnya. Nah, benda-benda tersebut kemudian dikubur dalam satu tempat yang sama. Tujuannya agar perjalanan jasad ke kehidupan selanjutnya akan terjamin sebaik-baiknya.

e) Hasil Kebudayaan
Benda-benda peninggalan budaya pada zaman ini umumnya merupakan hasil dari budaya Bacson Hoabinh dan Budaya Sa Huynh. Kebudayaan Bacson Hoabing menghasilkan alat-alat dari batu, sedangkan kebudayaan Sa Huynh menghasilkan alat-alat  berupa gerabah atau tembikar. Benda-benda yang berasal dari zaman batu muda dikembangkan menjadi peralatan yang lebih halus. Hal ini disebabkan karena mereka sudah tinggal menetap,sudah mampu bercocok tanam sehingga persediaan makanan sudah lebih pasti , di sisi lain mereka  lebih punya banyak waktu  untuk membuat alat-alat untuk membantu mencukupi  kehidupan mereka.Benda-benda haisl budaya pada zaman ini yang terkenal adalah kapak persegi,kapak bahu, kapak lonjong,gerabah/tembikar,manik-manik,bahkan batu halilintar/watu bledheg.
Kapak persegi banyak ditemukan di wilayah Indonesia bagian Barat, sedangkan kapak lonjong banyak ditemukan di wilayah Indonesia bagian Timur.

Gerabah/Tembikar Neolitikum
Manik-manik/perhiasan Neolitikum
Pakaian dari kulit pohon
Kapak bertangkai Neolitikum
Kapak Lonjong dna kapak persegi



UJI KOMPETENSI
 
1.      Tunjukkan bukti/indikasi bahwa  manusia pra aksara pada zaman Neolitikum  sudah mengenal kepercayaan? Apa  nama/istilah kepercayaan mereka? jelaskan
2.      Tunjukkan indikasi/bukti bahwa  manusia purba pada masa Neolitikum sudah mengenal sistem sosial, beri penjelasan
3.      Jelaskan  budaya pendukung  zaman Neolitikum dan sebutkan hasil-hasil budayanya
4.      Bagaimana cara manusia pra aksara pada zaman Neolitikum mendapatkan makanan, sebutkan istilahnya  dan ciri-cirinya
5.      Jelaskan teknologi yang dikuasai manusia pra aksara pada zaman Neolitikum

Selamat Belajar,GBU

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKEMBANGAN KEHIDUPAN ZAMAN PRA AKSARA

BAHAN AJAR ASAL USUL NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA

PERKEMBANGAN KEHIDUPAN ZAMAN MEGALITIKUM DAN ZAMAN PERUNDAGIAN/ZAMAN LOGAM